Jangan Lupa Like dan Komentarnya Ya :)

Printer Bubble Jet(Kelebihan & Kekurangan)



Printer bubble jet bekerja mencetak tulisan dengan cara memasukkan satu demi satu titik tinta cair ke area tulisan / gambar. Bubble jet adalah brand milik Canon. Printer ini memiliki kecepatan cetak mencapai 22 ppm (peper per menit) untuk monochrome dan 14 ppm untuk warna. Kemampuan cetaknya sudah mencapai 4.800X1.200 dpi (dot per inchi) yang merupakan mutu gambaran yang dicetak di atas kertas dan ukuran kertas mencapai A3+.
A. Komponen – Komponen / Parameter Kritis Pada Printer Bubble Jet
1.Kepala Printer
Kepala printer adalah alat yang digunakan untuk meletakkan cartridge yang terdiri dari berbagai jenis pipa semprot yang digunakan untuk menyemprotkan tinta. Pada kepala printer ini terdapat PCB yang berhubungan dengan microchip pada cartridge. Microchip ini terletak di bagian samping untuk menghindari konslet jika terjadi kebocoran tinta.
2.Cartridges
Merupakan tempat tinta. Terdapat 2 model yaitu cartridge berwarna dan hitam. Cartridge hitam hanya diisi dengan tinta hitam dan cartridge warna memiliki 3 tempat untuk warna merah, hijau, dan biru. Pada cartridge terdapat microchip yang mengendalikan keluarnya tinta.
3.Stepper Motor Kepala Printer
Stepper digunakan untuk menggerakan kepala printer yang terdapat cartridge kearah kiri dan kanan seiring dengan lewatnya kertas.
4.Belt
Belt digunakan untuk menghubungkan rangkaian kepala printer dengan stepper motor.
5.Stabilizer Bar
Rangkaian kepala printer menggunakan stabilizer bar untuk meyakinkan bahwa pergerakan di dalam printer terkontrol.
6.Rangkaian Penggerak Kertas
Terdiri dari :
· Paper Tray
Digunakan untuk menerima kertas yang kita masukkan.
· Rollers
Digunakan untuk menggerakan kertas yang sudah di cetak agar keluar dari printer.
· Stepper Penggerak Kertas
Digunakan untuk menarik kertas dan menggerakan kertas keluar yang kemudian dilanjutkan dengan roller dan memasukan lagi kertas.
 7. Interface Port
Merupakan tempat untuk menyambungkan printer dengan sumber arus dan komputer. Sebagian printer port untuk menghubungkan printer dengan komputer menggunakan USB tipe B.
  8. Control Circuitry
Digunakan untuk mengontrol semua operasi aspek mekanik, dan untuk menerima informasi yang diberikan oleh komputer.
Sensor, Pengendalian, dan Aktuator
      1. Sensor
Dalam printer ini yang berfungsi sebagai sensor adalah PCB yang berfungsi untuk menerima perintah ”OK” atau ”CANCEL” yang diberikan oleh pengguna komputer saat ingin mencetak pada printer. Perintah ini diterima oleh printer oleh USB port.
      2. Pengendali
v Pengendali Percakapan
Dalam hal ini percakapan di artikan sebagai hubungan atau interaksi. Pengendali percakapan dalam printer berupa interface port. Dimana interface port ini mengendalikan hubungan antara printer dengan komputer dan sumber arus. Jika salah satu tidak terhubung maka ”percakapan” tidak akan berlangsung dengan baik, bahkan printer tidak dapat mencetak.
v Pengendali Bahasa
Pengendali bahasa terdapat pada microchip yang terdapat pada cartridge yang terhubung pada kepala printer. Pengendali bahasa ini mengendalikan bahasa biner dari komputer menjadi bahasa yang diinginkan pada kertas.
v Pengendali Halaman
Pengendali halaman adalah pengendali yang mengatur halaman masuk ke dalam printer, yaitu berupa stepper. Stepper akan menarik kertas satu demi satu dengan bantuan roller. Jika satu kertas sedang diproses maka stepper tidak akan menarik kertas lagi. Stepper baru akan menarik kertas lagi jika sudah ada kertas yang selesai diproses.
     3. Aktuator/Penggerak
Aktuator atau penggerak dalam printer ini adalah steppernya. Ada dua stepper yaitu stepper penggerak kepala printer dan stepper penggerak kertas.
      4. Input dan Output
Dalam printer input berupa ketikan pada komputer dan outputnya berupa hasil cetakan pada kertas.
     5. Bagian Mekanik
Bagian mekanik berupa roller yang berputar untuk menggerakan kertas, belt yang menggerakan kepala printer, serta penyemprot tinta pada cartridge.
     Kelebihan Printer Bubble Jet
      Hasil cetakannya lebih detail lembut karena resolusinya tinggi.
     Harga cetak per kertas lebih murah dibanding printer teknologi tinggi seperti printer laser, thermal wax, dan dye sublimations.
    · Printer bubble jet menggunakan stochastic (penyaring FM) yang memberi mutu lebih baik dibanding printer laser ketika mencetak gambaran – gambaran fotografis. Beberapa printer bubble jet mencetakan titik lebih dari satu ukuran, sehingga penyaringan itu tidak semata-mata sebagai penyaring.
      · Untuk beberapa jenis printer bubble jet cartridgenya dapat di isi ulang.
     · Satu printer terdapat dua cartridge yaitu warna dan hitam, dan dapat memilih mau mencetak warna atau hitam.
          Kekurangan Printer Bubble Jet
      · Harga cartridge beserta tintanya yang asli sangat mahal.
      · Hasil cetakan mudah rusak/luntur, karena tintanya digunakan memiliki kandungan air yang cukup tinggi.
  • Beberapa cartridge memiliki microchip yang dapat menampilkan kondisi tinta. Namun terkadang walau kondisi tinta ada, microchip mengirim pesan bahwa tinta kosong sehingga pengguna tidak dapat mencetak. Hal ini dikarenakan karena jumlah tinta tidak mencukupi batas limit.
  • Cartridge yang baik tidak akan menampilkan keadaan tinta penuh pada layar monitor jika tinta yang diisikan bukan tinta yang asli.
         Cara Kerja
     1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dimulai ketika printer dihubungkan dengan sumber arus dan komputer melalui interface port dan kertas diletakan pada peper tray.
     2. Tahap Pengaturan
Tahap dimana kita mengatur bagian mana yangakan dicetak. Untuk printer ini kita dapat memilih kualitas cetak berupa pilihan high, standart, ekonomi atau costum. Warna yang akan kita gunakan bisa warna atau hitam saja. Serta apakah hasil yang akan kita cetak akan berwarna seperti aslinya atau kita buat menjadi hitam putih. Kita juga dapat mengatur ukuran serta posisi kertas.
     3. Tahap Mencetak
Tahap ini dimulai ketika pengguna sudah yakin dengan pengaturannya dan memilih ”OK” pada kotak dialog print pada komputer. Kemudian komputer akan mengirimkan data ke printer melalui kabel USB dalam bentuk bilangan – bilangan biner yan akan diterima komputer melalui port USB dan dilanjutkan ke PCB yang terdapat pada printer. PCB inilah yang kemudian yang akan menerima segala informasi dari komputer serta mengatur segala pergerakan printer. PCB akan mengirim perintah ke stepper penggerak kertas dan stepper penggerak kepala printer. Setelah stepper penggerak kertas menerima perintah maka ia akan menarik kertas dengan memutar roller dan stepper kepala printer akan menggerakan kepala printer ke kanan dan kiri dengan bantuan belt. Dengan bergeraknya kepala printer, cartridge akan mengeluarkan tinta dan dicetakan pada kertas dengan bantuan dari PCB yang terdapat pada kepala printer yang terhubung dengan microchip pada cartridge bilangan biner dari komputer dapat tercetak menjadi huruf – huruf yang sesuai.
      4. Tahap Finishing
Tahap dimana kertas yang sudah dicetak dikeluarkan dengan bantuan roller dan kemudian diterima oleh papper tray.

{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }

Tambahkan Komentar Anda

 
Thermaltake © 2012 | Template By Alsandi Thermaltake